Pengertian akuntansi menurut American Accounting Association
adalah proses mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan informasi
ekonomi, dengan tujuan untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan
yang tegas dan jelas bagi para pengguna informasi akuntansi tersebut.
Manfaat Informasi Akuntansi
Manfaat informasi yang dihasilkan akuntansi memiliki manfaat yang diperoleh diantaranya:
- Sebagai alat ukur keberhasilan maupun kegagalan dari sebuah usaha, dengan cara melihat atau menilai harta dan hutang yang ada di perusahaan. Nilai uang dicatat dan dilaporkan melalui proses akuntansi. Akuntansi dianggap sebagai Bahasa bisnis atau language of business. Semua yang berhubungan dengan kegiatan usaha maka dapat dirasakan manfaatnya dengan adanya ilmu akuntansi.
- Akuntansi sebagai penghasil informasi yang oleh pihak manajemen dibutuhkan untuk melakukan perencanaan, sekaligus mengevaluasi dan mengkontrol aktivitas operasional usaha.
- Menyajikan informasi ekonomi economic information dari suatu kesatuan ekonomi atau economic entity (badan usaha) kepada pihak pemakai informasi baik pihak internal perusahaan dan eksternal perusahaan.
Sejarah Singkat Akuntansi
Akuntansi
diakui lahir melalui tokoh bernama Luca Patiolo yang dijuluki sebagai
bapak akuntansi pada akhir abad ke 15 lebih tepatnya pada tahun 1494.
Akuntansi kemudian diperjelas dengan keluarnya buku yang membahas
tentang pencatatn dan pembukuan secara berpasangan atau dikenal dengan double entry system, debet – kredit di dalam buku berjudul “Summa De Aritmatica, Geometrica, Proporpioni et Proportionalita”.
Istilah debet dan kredit berasal dari Bahasa latin yaitu debere (percaya / mempercaya) dan credere (berutang). Gagasan Luca Paliolo ini lah ia diangkat sebagai bapak Akuntansi.
Akuntansi
secara cepat berkembang di negara-negara Eropa yang dikenal dengan Tata
Buku Konvensional, yang dibawa oleh para ahli yang terispirasi dari
buku karangan Luca Paliolo. Tata buku pada mulanya hanya satu, yaitu
tata buku tunggal, dan karena kebutuhan yang makin kompleks, muncullah
tata buku berpasangan. Perkembangan system amerika kemudian disebut
sebagai system Anglo Saxon yang sering kita kenal dengan accounting atau akuntansi. Baca selengkapnya tentang sejarah akuntansi.
Bidang Bidang Akuntansi
Bidang bidang akuntansi yang diakui dikelompokkan menjadi 13 bidang, diantaranya
- Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
- Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)
- Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
- Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
- Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)
- System Informasi Akuntansi (Accounting Information System)
- Akuntansi Penganggaran (Budgeting)
- Akuntansi Pemerintahan (Government Accounting)
- Akuntansi Public (Public Accounting)
- Akuntansi Pendidik
- Akuntansi Perilaku
- Akuntansi Forensik
- Akuntansi Intern
Baca : Inilah 14 Bidang Bidang Akuntansi Dan Profesinya
Siklus Akuntansi
1. Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
Pada
umumnya, untuk membuat laporan keuangan, perusahaan jasa akan melewati
beberapa langkah yang dikelnal sebagai siklus akuntansi perusahaan jasa.
Langkah tersebut diantaranya:
- Transaksi keuangan
- Mencatat transkasi keuangan berdasarkan bukti transaksi.
- Membuat jurnal umum.
- Membuat buku besar.
- Membuat jurnal penyesuaian.
- Membuat laporan keuangan (laporan laba rugi, neraca dan laporan perubahan modal).
- Membuat jurnal penutup.
- Membut neraca saldo setelah penutupan.
Baca :
2. Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
Membuat
laporan keuangan khususnya perusahaan dagang pada prinsipnya sama saja.
Hanya terdapat tambahaan jurnal khusus alasannya karena untuk menampung
transaksi yang banyak dan berulang pada perusahaan dagang.
A. Tahap pencatatan
- Transaksi baik dengan internal ataupun transkasi eksternal
- Pengumpulan bukti transkasi
- Mencatat ke jurnal umum, jurnal khusus dan buku besar pembantu.
- Merekapitulasi jurnal umum dan jurnal khusus.
B. Tahap pengikhtisaran
- Membentuk Neraca Saldo
- Menyusun Ayat Jurnal Penyesuaian
- Membentuk Kertas Kerja (Worksheet) dalam bentuk Neraca Lajur
C. Tahap Pelaporan Keuangan
- Menyusun Laporan Keuangan
- Laporan Laba Rugi
- Laporan Perubahan Modal
- Laporan Neraca
- Laporan Arus Kas
- Menyusun Ayat Jurnal Penutup
- Membentuk Neraca Saldo setelah Penutupan
- Menyusun Ayat Jurnal Pembalik
Jenis Jenis Akun
Untuk
mencatat atau mengelompokkan transaksi yang sejenis, maka dibutuhkan
nama akun/perkiraan/rekening. Jenis akun tersebut dikelompokkan menjadi
dua yaitu
1. Akun real (real account)
adalah akun permanen yaitu akun yang saldonya pada akhir tahun periode
akuntansi dipindahkan ke neraca. Contohnya asset, kewajiban dan ekuitas.
Asset
Asset lancar : kas, surat berharga, piutang usaha dan piutang wesel.
Asset tetap: tanah, gedung, kendaraan, mesin dan peralatan.
Asset tetap tak berwujud contohnya hak paten, hak cipta, goodwill, franchise.
Kewajiban
Kewajiban jangka pendek adalah kewajiban usaha, kewajiban wesel. Kewajiban kewajiban.
Kewajiban jangka panjang seperti: kewajiban hipotik dan obligasi.
Modal/ekuitas, contohnya modal sendiri laba di tahan, dan modal saham.
2. Akun nominal (nominal account) adalah akun yang saldonya dipindahkan ke laba rugi pada akhir periode akuntansi sebagai dasar pembuatan laporan laba rugi.
Pendapatan
Pendapatan usaha : pendapatan jasa salon
Pendapatan di luar usaha : pendapatan bunga.
Beban
Beban usaha : beban gaji, beban listrik, beban sewa.
Beban di luar usaha: beban bunga.
Baca : Pengertian Dan Penggolongan Akun (Riil dan Nominal) Dalam Akuntansi
Persamaan Dasar Akuntansi
Pengertian
persamaan dasar akuntansi adalah hubungan antara harta, hutang dan
modal yang dimiliki perusahaan. Tujuan persamaan dasar akuntansi adalah
sebagai dasar pencatatan pada system akuntansi yang artinya setiap kali
terjadi transkasi harus dicatat dalam dua aspek yaitu sisi kiri (aktiva)
dan pasiva.
Persamaan dasar
akuntansi adalah keseimbangan antara sisi aktiva dan dengan sisi kanan
pasiva, perubahan yang muncul akibat kejadian transaksi keuangan , maka
keseimbangannya juga harus selalu di pertahankan.
Laporan Keuangan Perusahaan
Akuntansi
yang disebut sebagai Bahasa bisnis karena merupakan suatu alat untuk
dapat menyampaikan informasi keuangan kepada pihak yang membutuhkannya.
Untuk menyampaikan informasi akuntansi secara jelas maka harus dibuat
laporan keuangan. laporan keuangan perusahaan terdiri dari 4 jenis
laporan diantaranya: laporan neraca atau posisi keuangan, laporan laba
rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas dan catatan atas
laporan keuangan.
- Laporan posisi keuangan adalah suatu daftar ekonomis yang memuat informasi tentagn asset hutan dan modal perusahaan dalam periode tertentu.
- Laporan laba rugi berisi informasi mengenai pendapatan dan beban pada periode tertentu sehingga dapat diketahui jumlah laba/rugi yang diperoleh perusahaan.
- Laporan arus kas berfungsi untuk mengevaluasi kinerja perusahaan melalui struktur keuangan dan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas di masa yang akan datang.
- Catatan atas laporan keuangan, adalah daftar rincian yang ada di dalam laporan keuangan yang fungsinya untuk menjhelaskan mengenai rincian sebuah produksi.
Comments
Post a Comment