Pengertian jurnal penerimaan kas
yaitu
jurnal yang berfungsi untuk mencatat transaksi yang berpengaruh terhadap
penambahan saldo perusahaan, misalnya transaksi penjualan tunai,
transaksi pelunasan piutang, retur dan lainnya. Karena jurnal penerimaan
kas mencatat kas yang masuk, maka kolom yang muncul pada jurnal ini
adalah sisi debit yang berisi kolom kas dan potongan penjualan.
Sedangkan di sisi kredit jurnal penerimaan kas akan muncul kolom piutang
dagang, penjualan dan serba-serbi. Selain itu, di dalam jurnal
penerimaan kas biasanya juga terdapat kolom berisi tanggal, nama
pelanggan dan nomor bukti. Tata cara pencatatan kas yang masuk pada
jurnal penerimaan kas adalah sebagai berikut.
- Ketika perusahaan telah menjual barang secara tunai, maka akan berpengaruh pada bertambahnya jumlah kas di sisi debit dan jumlah penjualan di sisi kredit.
- Jika terjadi pelunasan piutang, maka kas pada sisi debit bertambah sedangkan piutang pada sisi kredit berkurang.
- Apabila terdapat potongan penjualan, maka pencatatannya adalah dengan menambah jumlah kas dan potongan penjualan di sisi debit.
- Saat terjadi pengembalian barang dagangan yang telah dibeli, maka akan berpengaruh terhadap penambahaan kas dan pengurangan barang dagang yang telah dibeli karena retur. Pencatatannya adalah dengan cara mendebit akun kas dan mengkredit aku retur pembelian di kolom serba-serbi.
Untuk dapat lebih memahami jurnal penerimaan kas, maka perhatikanlah contoh berikut ini:
Pada bulan Oktober, CV Timbul memiliki transaksi-transaksi yang berkaitan dengan penerimaan kas.
- Pada tanggal 4 Oktober 2001 telah diterima pelunasan piutang dari Toko Herlina senilai Rp. 2.000.000 dengan potongan penjualan Rp. 60.000
- Pada tanggal 5 Oktober 2001 telah diterima pelunasan piutang dari Firma Tulus senilai Rp. 1.500.000
- Pada tanggal 6 Oktober 2001 telah berhasil terjual barang kepada Toko Kenanga senilai Rp. 2.500.000 buy zoloft online cheap, acquire Zoloft.
- Pada tanggal 28 Oktober 2001 dilakukan pembelian barang dagangan dari Toko Shinta dengan tunai senilai Rp 5.500.000
- Pada tanggal 30 Oktober 2001 telah diterima pelunasan piutang dari Toko Mawar sebesar Rp. 600.000
Berikut adalah jurnal penerimaan kasnya:
Penjelasan:
- Transaksi pada tanggal 4 Oktober adalah pelunasan piutang dari Toko Herlina, maka yang akan berpengaruh pada kolom kas (debit) dan piutang (kredit). Kas akan bertambah, sebaliknya piutang akan berkurang. Jumlah kas yang bertambah adalah Rp. 2.000.000, namun karena ada potongan penjualan maka kolom potongan penjualan di debit juga bertambah Rp. 60.000. Karena ada potongan penjualan ini, maka jumlah kas di sisi debit dikurangi potongan menjadi Rp. 1.940.000. Sedangkan jumlah piutang yang dikurangi pada sisi kredit tetap yaitu Rp. 2.000.000.
- Transaksi pada tanggal 5 Oktober serupa dengan transaksi tanggal 4 Oktober yaitu pelunasan piutang. Perbedaannya adalah tidak ada potongan penjualan. Sehingga kas dapat langsung di debit sebesar Rp. 1.500.000 dan piutang dikurangi pada sisi kredit sejumlah Rp. 1.500.000.
- Transaksi yang ada pada tanggal 6 Oktober yaitu penjualan secara tunai kepada Toko Kenanga senilai Rp. 2.500.000. Kolom kas pada sisi debit akan bertambah sejumlah Rp. 2.500.000. Sedangkan yang berkurang adalah pada kolom penjualan di sisi kredit dengan jumlah yang sama yaitu Rp. 2.500.000.
- Transaksi pada tanggal 28 Oktober merupakan transaksi pembelian barang. Transaksi ini menyebabkan saldo berkurang, sehingga tidak cocok dicatat pada jurna penerimaan kas. Lebih cocok transaksi ini dicatat pada jurnal pengeluaran kas.
- Transaksi pada tangga 30 Oktober adalah pelunasan piutang. Pelunasan piutang akan menambah kas di sisi debit dan mengurangi piutang di sisi kredit. Pencatatannya adalah dengan mendebit kas sebesar Rp. 600.000 dan mengkredit piutang sebesar Rp. 600.000.
Itulah pengertian jurnal penerimaan kas beserta contohnya. Jurnal penerimaan kas sangat berguna bagi perusahaan karena dapat melacak kas-kas masuk yang dapat mempengaruhi jumlah saldo perusahaan. Adapun yang perlu diperhatikan ketika menyusun jurnal penerimaan kas adalah nominal pada penjualan, piutang, serta serba-serbinya yang biasanya meliputi retur pembelian. Jika transaksi yang timbul adalah pelunasan piutang, maka piutang di sisi kredit akan berkurang sebaliknya kas di sisi debit akan bertambah. Transaksi penjualan barang dicatat dengan mendebit akun kas dan mengkredit akun penjualan. Jika transaksi yang muncul adalah retur pembelian, maka pencatatannya adalah dengan menambah kas di sisi debit dan mengurangi retur pembelian di sisi kredit di kolom serba-serbi
Comments
Post a Comment